Spesifikasi HSUPA termasuk dalam Universal Mobile Telecommunications System rilis ke 6 standard yang dipublikasikan oleh 3GPP. – "The technical purpose of the Enhanced Uplink feature is to improve the performance of uplink dedicated transport channels, i.e. to increase capacity and throughput and reduce delay."
HSUPA memakai sebuah unggah enhanced dedicated channel (E-DCH) yang mengimplementasikan metode link adaptation serupa dengan yang digunakan oleh HSDPA, yakni:
- shorter Transmission Time Interval enabling faster link adaptation;
- HARQ (hybrid ARQ) with incremental redundancy making retransmissions more effective.
Tambahan untuk mode transmisi scheduled ini, standarnya juga mengijinkan adanya mode transmit mandiri/"self-initiated" dari UE-UE yang ada, tercatat sebagai non-scheduled. Mode non-scheduled, sebagai contoh bisa digunakan untuk layanan VoIP bahkan disaat "reduced TTI" dan [Node B] berbasis "scheduler" tak mampu menyediakan waktu tunda yang sangat pendek, serta bandwidth konstan yang dibutuhkan.
Masing-masing alur MAC-d (misal alur QoS) dikonfigurasi untuk menggunakan entah itu mode scheduled ataupun non-scheduled. modes; the UE adjusts the data rate for scheduled and non-scheduled flows independently. The maximum data rate of each Alur Non-scheduled pada saat "call setup", dan tipikalnya tak berubah terlalu sering. Daya yang digunakan oleh alur-alur scheduled dikontrol secara dinamis oleh [Node B] melalui "absolute grant" (terdiri atas nilai aktual) dan pesan-pesan "relative grant"(terdiri atas single up/down bit).
Pada "Layer" 1, HSUPA memperkenalkan kanal fisik baru E-AGCH (Access Grant Channel), E-DCH Relative Grant Channel, F-DPCH (Fractional-DPCH), E-HICH (E-DCH Hybrid ARQ Indicator Channel), E-DPCCH (E-DCH Dedicated Physical Control Channel) dan E-DPDCH (E-DCH Dedicated Physical Data Channel).
E-DPDCH digunakan untuk membawah E-DCH "Transport Channel"; dan E-DPCCH digunakan untuk membawa informasi kontrol yang diasosiasikan dengan E-DCH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar